
Memang tidak sedikit orang yang keberatan untuk membuka diri terhadap nasihat atau mengindahkan peraturan. Ada saatnya juga kita perlu menerapkan ungkapan ndablek itu untuk diri kita sendiri. Khususnya saat kita mendengar komentar negatif dan cemoohan dari lingkungan kita, tetapi kita cenderung kurang mendengarkan dan tidak mengindahkan. Meskipun kadang itu benar, atau pun kadang sekedar omong kosong belaka.
Fenomena “nDABLEG” juga bisa kita lihat dan jumpai dalam sisi yang lain, misalnya: di tempat dilarang merokok juga masih banyak orang merokok, di tempat orang harus antri juga masih banyak orang yang menyerobot tidak mau antri, dsbnya.